Tradisi Nyotaimori, Cara Menikmati Sushi Penuh Kontroversi

Koalasantuy.com – Tradisi Nyotaimori merupakan tradisi menikmati sushi dan juga sashimi diatas tubuh wanita yang telanjang. Benar, kalian tidak salah baca, tubuh wanita yang telanjang yang diam berfungsi sebagai pengganti piring makanan. Wanita tersebut akan berbaring terdiam tidak berbicara sama sekali dengan tamu. Nyotaimori sendiri merupakan tradisi kuno Jepang yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Kali ini kita akan bahas lebih jauh mengenai tradisi Nyotaimori yang penuh kontroversi.

Sejarah Tradisi Nyotaimori dan Perkembangannya Hingga Sekarang

tradisi nyotaimori

Menurut para ahli dan sejarawan Jepang, Nyotaimori sudah ada sejak abad ke-18. Pada saat itu samurai Jepang berperang untuk mempertahankan wilayah mereka masing-masing. Disaat samurai tersebut berhasil mengalahkan musuh mereka, mereka akan merayakannya di rumah geisha untuk melakukan Nyotaimori. Jadi bisa dibilang Nyotaimori merupakan perayaan kemenangan para samurai di peperangan.

Namun saat ini Nyotaimori sendiri sudah dianggap bentuk seni dan berkembang untuk pesta perpisahaan hingga ulang tahun. Selain itu Nyotaimori juga digunakan untuk menarik para pelanggan, bukan hanya di restoran Jepang, tetapi saat ini restoran di dunia juga banyak yang mengadopsi tradisi ini.

Baca juga : Kreasi Dessert Terbaik Reynold Poernomo Di Masterchef Australia

Menurut salah satu koki di Las Vegas, Mark Scharaga, layanan Nyotaimori yang ada di restoran mereka untuk menawarkan pengalaman makan malam dalam bentuk seni. “Kami tidak menjual seks, tapi kami menjual pengalaman dengan wanita atau pria,” ungkapnya.

Syarat Melakukan Tradisi Nyotaimori

Pada abad ke-18, Nyotaimori bisa dimakan langsung dari kulit wanita. Jadi sushi dan sashimi dihidangkan langsung diatas tubuh wanita tanpa dilapisi apapun. Namun dengan perkembangan jaman, saat ini sudah terdapat undang-undang sanitasi diberbagai negara yang melarang Nyotaimori sama seperti pada abad ke-18 karena dianggap tidak higienis. Sekarang mereka diminta untuk melapisi tubuh wanita dengan plastik terlebih dahulu sehingga tidak ada kontak antara kulit dan makanan secara langsung.

Selain itu ada beberaya syarat khusus saat melakukan Nyotaimori, diantaranya adalah :

  • Bagian tubuh yang penting pada model harus ditutupi dan biasanya ditutupi dengan hiasan seperti bunga atau buah-buahan.
  • Tubuh model harus disterilkan terlebih dahulu sebelum makanan diletakkan
  • Para tamu hanya boleh mengambil makanan dengan sumpit. Tidak boleh berkomentar atau melakukan sesuatu yang tidak pantas terhadap model.
  • Tamu dilarang berbicara dengan model, namun model diperbolehkan berbicara kepada tamu untuk mempersilahkan memakan hidangan dan sebagainya.

Kontroversi Tradisi Nyotaimori

tradisi nyotaimori

Dibalik tradisi menarik yang sudah ada berabad-abad, Nyotaimori tentu memiliki kontroversi. Tradisi ini telah menuai kritik dari banyak pihak yang bersifat objektif, merendahkan dan juga anti-feminis. Masalah kesehatan dan juga moral, tradisi ini sudah banyak dilarang di beberapa negara. Bagi para model, banyak yang beranggapan tradisini ini membahayakan karena model harus berbaring diam selama berjam-jam. Selain itu model harus berbaring ditempat yang dingin tanpa busana agar sushi dan sashimi yang berada diatas tubuhnya tidak rusak.

Maka tidak heran hingga saat ini restoran yang menyajikan Nyotaimori sudah semakin berkurang termasuk di Jepang nya langsung. Bagaimana menurut pendapat kalian?