Aturan Makan 20 Menit? Ini Resiko Makan Terlalu Cepat

Koalasantuy.com – Seperti yang kita ketahui pemerintah baru mengeluarkan aturan waktu makan 20 menit di warung makan pada PPKM level 4. Peraturan makan 20 menit ini membuat orang makan terlalu cepat dan mendatangkan resiko makan terlalu cepat yang berbahaya bagi kesehatan. Tidak heran jika aturan makan 20 menit di tempat makan menuai kritik dari masyarakat. Karena bagaimanapun tidak mungkin kita ke tempat makan dan langsung makan saat itu juga. Jadi bisa dikatakan, waktu yang bisa kita gunakan untuk makan maksimal hanya 10 menit.

Resiko makan terlalu cepat berdampak kepada kesehatan yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ada beberapa penyakit yang bisa muncul karena terburu-buru pada saat makan. Apa saja itu? Berikut beberapa resiko makan terlalu cepat.

1. Obesitas

resiko makan terlalu cepat

Sebuah penelitian mengatakan jika kebiasaan makan terburu-buru dapat meningkatkan berat badan yang mengarah ke obesitas. Dalam penelitian tersebut, makan terlalu cepat meningkatkan resiko resistensi insulin yang juga dapat menyebabkan diabetes dari waktu ke waktu. Resistensi insulin adalah kondisi tubuh ketika sel-sel tidak dapat mengolah gula darah dengan baik karena respon sel tubuh yang terganggu terhadap insulin. Selain itu resistensi insulin merupakan salah satu alasan terjadinya obesitas.

2. Diabetes

Sama seperti obesitas, resiko satu ini muncul karena resistensi insulin akibat makan terlalu cepat. Seseorang akan mengalami resiko diabetes tipe 2 karena kebiasaan makan yang terlalu cepat. Kondisi awal ditandai dengan kadar gula darah dan insulin yang tinggi. Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh tidak memproses insulin dengan efektif sehingga diabetes tipe 2 muncul seiring waktu. Karena itu banyak peneliti menyarankan untuk makan perlahan dan mengontrol nafsu makan dengan baik.

3. Iritasi Lambung

Sebuah penelitian di Korea yang melibatkan 10.000 orang menjalani proses endoskopi pada saluran cerna bagian atas. Pada penelitian tersebut, dokter menemukan beberapa tanda lambung yang teriritasi pada peserta. Dokter mengatakan jika kebanyakan dari mereka yang memiliki iritasi lambung memiliki kebiasaan makan terlalu cepat dan berlebih. Kondisi tersebut menyebabkan makanan berada diperut lebih lama sehingga beberapa bagian lambung terkena asam lambung dan membuat iritasi.

4. Penyakit Jantung dan Stroke

resiko makan terlalu cepat

Resistensi insulin yang menyebabkan obesitas dan diabetes juga turun memiliki kaitan dengan sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan sekelompok faktor dalam meningkatnya resiko penyakit jantung dan stroke. Pada sebuah studi yang melibatkan kurang lebih 9.000 orang pada usia 40 tahun keatas mengatakan jika makan yang terlalu cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar. Selain itu juga lebih cepat memiliki resiko terkena kolestrol, penyakit jantung dan juga stroke.

5. Tersedak

Hal tersimpel dan paling sering terjadi akibat makan yang terlalu cepat adalah tersedak. Terdengar sepeleh namun tidak bisa dianggap remeh karena tersedak dapat menyebabkan kematian. Jika seseorang tersedak pada bagian leher, secara tidak langsung menutup saluran keluar masuk oksigen kedalam tubuh. Jika tidak cepat ditangani maka orang tersebut akan kekurangan oksigen dan mengalami kematian dalam waktu singkat.

Karena itu banyak peneliti mengatakan untuk tidak makan terburu-buru dan mengunyah makanan lebih lama. Selain membuat terhindar dari beberapa masalah kesehatan, mengunyah makanan lebih lama membuat makanan terproses lebih halus dan mudah dicerna. Oleh karena itu tubuh tidak butuh mengeluarkan tenaga lebih untuk mencerna makanan yang masuk dan membuat kita lebih mudah ngantuk setelah makan.