Arsitektur Rumah di Gang Sempit Raih Penghargaan Dunia

Ada kabar menggembirakan datang dari dunia arsitektur tanah air yang arsitektur rumahnya berhasil mendapatkan penghargaan dunia. Sebuah biro arsitektur DELUTION pada bulan November 2019 lalu pernah memperkenalkan sebuah proyek tentang hunian minimalis tapi memiliki gaya modern. Proyek tersebut mereka namai dengan nama ‘The Twins’. Sebuah proyek merombak sebuah rumah yang berada diatas lahan 70 meter persegi menjadi sebuah hunian dengan tampilan modern. Rumah yang berlokasi di Cipulir, Jakarta Selatan ini memiliki luas bangunan 85 meter persegi ditengah kawasan hunian padat, rumah ini hanya dapat diakses dengan sepeda motor.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Jenis Material Pintu Kamar Mandi

Arsitektur Rumah Raih Penghargaan Dunia di Architizer Awards

Proyek ‘The Twins’ berhasil mendapat perhatian dari Architizer Award, sebuah ajang penghargaan arsitektur berskala dunia yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Bukan hanya mendapatkan perhatian, tetapi para arsitektur dari DELUTION ini berhasil mengharumkan nama bangsa. Mereka memenangkan Architizer Award 1010 untuk kategori Small Architecture+ Small Living by People Choice. Pada tahun ini, kurang lebih 5.000 karya arsitektur yang masuk dari lebih 100 negara di dunia. Karya dari DELUTION bersanding dengan empat karya arsitektur dunia lainnya yang dipilih secara voting terbuka.

DELUTION berdiri sejak tahun 2013 dengan nama PT Desain Revolusi Indonesia yang berfokus pada konsultan perencanaan arsitektur dan desain interior. “Kami amat berterima kasih atas dukungan dan voting yang diberikan kepada kami. Semoga penghargaan ini dapat membuat nama baik arsitektur Indonesia lebih harum di mata dunia,” ujar Muhammad Egha, CEO dari DELUTION.

Proyek Minimalis Dengan Biaya Minimalis

Seperti yang sudah dibahas diatas kalau proyek ‘The Twins’ ini dibangun diatas lahan yang tergolong minim yaitu hanya 70 meter persegi. Rumah kecil ini memiliki desain unik yang membuatnya menjadi 2 bangunan yang terpisah. Pihak DELUTION sendiri mengatakan jika hal ini ditujukan untuk menjadi jawaban dari permasalahan luas tanah yang kecil ketika ingin membangun rumah. Untuk total biaya yang dibutuhkan pun tergolong terjangkau untuk sebuah rumah dengan gaya modern. Biaya yang dikeluarkan pada proyek ‘The Twins’ adalah 400 juta rupiah.

arsitektur rumah raih penghargaan

“Kami berharap rumah ini dapat menjadi sebuah contoh yang akan menjadi stimulus bagi kemajuan wajah serta kualitas hidup yang mulai terabaikan,” kata Egha.

Karya The Twins Akan Masuk Dipublikasikan Dengan Karya Pemenang Lainnya

Karyakarya pemenang sendiri sudah digabung menjadi sebuah buku kompendium berjudul “Architizer : The World’s Best Architecture” yang diterbitkan oleh Phaidon, sebuah penerbit global untuk seni kreatif dunia. Buku tersebut sudah rilis pada awal 2021 dan diharapkan akan menjadi sebuah referensi karya arsitektur terbaik dunia.