Koalasantuy.com – Baru saja bulan lalu kita membahas tentang rencana Valve meluncurkan sebuah PC gaming genggam yang terdengar hanya khayalan semata. Namun secara tiba-tiba Valve mengeluarkan info pre-order Steam Deck! Ya, diberi nama Steam Deck, sebuah PC gaming genggam yang bukan lagi sebuah khayalan dari Valve. Steam Deck merupakan pc gaming ringkas yang dijalankan dengan SteamOS, sebuah operating system versi kustom dari Valve. Dengan SteamOS ini, Steam Deck bisa menjalankan semua game steam yang serupa seperti di komputer. Dengan desain yang bisa dikatakan serupa dengan Nintendo Switch atau Playstation Vita, Steam Deck memiliki beberapa fitur berbeda.
Fitur Berlimpah Dari Steam Deck
Pada Steam Deck terlihat terdapat dua buah trackpad kapasitif yang bisa digunakan sebagai pengganti stick analog. Jadi pengguna bisa bebas memiliki menggunakan tombol panah, stick analog atau trackpad kapasitif. Selain itu, bagian layar berukuran 7 inch memiliki resolusi 1280×800 dengan IPS LCD dengan rasio 16:10. Tingkat kecerahan maksimum 400 nits dan juga mendukung layar sentuh yang tentu saja banyak yang bersemangat merasakan fitur-fitur tersedia dari Steam Deck.
Untuk dapur pacu, Steam Deck menggunakan AMD APU custom yang memiliki fitur 4-core dan 8-threads dengan kecepatan 2,4 hingga 3,5GHz. GPU menggunakan arsitektur RDNA2 terbaru yang memiliki 8 unit komputasi. Sedangkan untuk penyimpanan, Valve menyediakan tiga tingkatan yang berbeda. Tingkatan paling terendah memiliki eMMC 64GB yang tingkat kecepatannya paling lambat. Pada variant menengah terdapat 256GB NVMe SSD yang memiliki kecepatan lebih cepat. Sedangkan variant teratas terdapat variant 512GB NVMe SSD yang tentunya lebih cepat.
Harga Yang Ditawarkan Untuk Sebuah Steam Deck?
Saat ini Steam Deck sudah terdapat info harga dengan harga mulai dari $399 atau sekitar 6 juta rupiah jika dikurs kan ke rupiah. Variant terendah 64GB eMMC merupakan variant dengan harga terendah tersebut, $399 atau sekitar 6 jutaan rupiah. Untuk variant 256GB NVMe SSD, dibandrol dengan harga $529 atau sekitar 7,8 jutaan rupiah. Yang terakhir variant tertinggi 512GB NVMe SSD dibandrol dengan harga $649 atau sekitar 9,5 juta rupiah.
Steam Deck sendiri akan bisa dibeli mulai dari Desember 2021 di Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa dan juga Inggris. Belum ada kabar lebih pasti untuk region Asia khususnya Indonesia kapan bisa lakukan pembelian. Biasanya pada akhirnya untuk Indonesia hanya dapat lakukan pembelian melalui toko-toko game umum yang memasukkan secara import. Dengan demikian, harga Steam Deck di Indonesia diperkirakan akan meningkat kurang lebih 2 juta rupiah dari harga normal. Jadi, gimana menurut kalian? Apakah Steam Deck akan bisa dijadikan pengganti game PC pada umumnya?