Pernah ga sih lagi jalan-jalan terus kamu nemu buah atau biji tanaman random gitu trus kamu makan? Begitu banyak jenis tanaman di dunia, mungkin jutaan atau bahkan milyaran jumlahnya, dari segitu banyak nya jenis tanaman ada beberapa yang sangat berbahaya atau bahkan mematikan.
Koalasantuy telah merangkum beberapa jenis tanaman yang menarik untuk dibahas. Berikut ini adalah kumpulan tanaman paling mematikan di dunia.
Cicuta Maculata (Water Hemlock)
Tanaman ini dianggap sebagai tanaman paling beracun di Amerika Utara. Bunga liar yang besar ini masuk ke dalam keluarga wortel, tanaman water hemlock menyerupai Parsnip atau Seledri yang biasa kita makan.
Bedanya, Water Hemlock ini mengandung Cicutoxin yang mematikan, terutama di akarnya, dan bisa dengan cepat menimbulkan gejala yang berpotensi fatal kalau dimakan. Kejang, perut terasa kram, mual, dan biasanya mematikan, seandainya survive pun orang yang memakannya akan menderita amnesia atau tremor yang berlangsung lama.
Atropa Belladonna (Deadly Nightshade)
Alat membunuh favorit para raja, ratu, dan penyihir pada jaman dahulu. Tanaman ini biasa disebut juga the death cherry, atau the beautiful death. Ini adalah salah satu tanaman paling beracun dan mematikan di dunia, biasa ditemukan di sekitaran Eurasia. Tanaman ini mengandung Tropane Alkaloids yang berguna untuk sistem pertahanansi tanaman Belladona ini.
Alkaloid sangat mempengaruhi kerja otot tubuh, termasuk saluran kencing, dan kelenjar keringat. Dalam beberapa kasus bisa bikin mulut kering, mengigau, halusinasi, dan kematian. Maka dari itu orang pada jaman dulu sering menggunakan tanaman ini sebagai senjata.
Ageratina Altissima (White Snakeroot)
White Snakeroot, banyak ditemukan di wilayah Amerika Utara. Tanaman ini mengandung alkohol beracun yang dikenal sebagai Trematol. Nancy Hanks, Ibu dari Abraham Lincoln terkena racun setelah minum susu sapi yang yang merumput pada tanaman ini. Daging dan susu dari hewan ternak yang mengandung Trematol bisa menyebarkan racunbila di konsumsi manusia. Gejala “keracunan susu” seperti kehilangan nafsu makan, mual, lemas, perut terasa tidak nyaman, lidah memerah, keasaman darah yang tidak normal, dan kematian. Untungnya sekarang para petani sadar akan bahaya yang mengancam nyawa ini dan menyingkirkan tanaman ini agar tidak dikonsumsi hewan ternak.
Ricinus Communis (Castor Bean)
Banyak ditanam sebagai tanaman hias, biji jarak adalah tanaman asli Afrika. Biji yang diolah menjadi minyak jarak, secara alami mengandung racun bernama Ricin yang mematikan. hanya dibutuhkan satu atau dua benih untuk membunuh seorang anak kecil dan delapan benih untuk membunuh orang dewasa. Cara kerja racun Ricin ini menghambat sintesis protein di dalam sel dan bisa menyebabkan muntah, diare, kejang, dan bahkan kematian. Racun ini pernah digunakan di tahun 1978 untuk membunuh Georgi markov, seorang jurnalis yang menentang pemerintah Bulgaria. Kematian yang terjadi sebagian besar karena tertelan secara tidak sengaja oleh anak-anak dan juga hewan peliharaan.
Abrus Precatorius (Rosary Pea)
Tanaman eskostis nan beracun yang biasa disebut Jequirity Bean, atau Crab’s Eye karena memang yang bentuknya sangat mirip mata kepiting. Biji tanaman ini mengandung Albrin, protein penghambat ribosom yang sangat mematikan. Racun yang terkandung dalam biji Rosary Pea memberikan efek keracunan yang mirip dengan racun Ricin. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan sering digunakan untuk membuat perhiasan. Bijinya tidak berbahaya jika dalam keadaan utuh, tapi biji yang tergores, pecah atau dikunyah bisa mematikan. Hanya dibutuhkan 3 mikrogram Abrin untuk membunuh seorang dewasa. banyak laporan mengenai pengrajin yang membuat perhiasan dari biji Rosary Pea jatuh sakit bahkan meninggal dunia setelah jari mereka tidak sengaja tergores.
Nerium Oleander (Oleander)
Nerium Oleander adalah tanaman yang sangat beracun. Meskipun terkenal karena kecantikan nya, tanaman ini banyak menjadi penyebab kasus keracunan yang tidak disengaja di dunia. Faktanya, semua bagian dari tanaman ini beracun kalau dimakan, akan menyebabkan ritme jantung atau detak jantung tidak teratur, dan bisa mematikan bagi manusia dan hewan.
Tanaman Oleandrin mengandung senyawa kimia yang mematikan. Sebenarnya, ini tidak asing untuk para ilmuwan jantung. Senyawa ini bisa menyebabkan efek yang kuat pada jaringan jantung, hingga berujung pada kematian.
Nicotiana Tabacum (Tobacco)
Tembakau adalah tanaman non pangan komersial yang paling banyak ditanam di dunia. Semua bagian tanaman, terutama daun nya mengandung alkaloid beracun nikotin dan Anabasin, dan bisa berakibat fatal jika dimakan. Meskipun ditetapkan sebagai racun jantung, nikotin dari tembakautetap banyak dkonsumsi di seluruh dunia yang bersifat Psikoaftif dan membuat ketagihan.
Penggunaan tanaman tembakau yang menyebabkan lebih dari 5 juta kematian per tahun, menjadikan nya tanaman paling mematikan di dunia.
